Skema Sertifikasi KKNI Level II: Teknik Bisnis Sepeda Motor
Tentang Skema Sertifikasi
Skema Sertifikasi KKNI Level II untuk Teknik Bisnis Sepeda Motor dirancang untuk mengukur kompetensi dalam menjalankan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bisnis sepeda motor, mulai dari pemasaran, perawatan, perbaikan, hingga pengelolaan usaha sepeda motor. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis sepeda motor dengan profesional dan efisien.
Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi ini bertujuan untuk:
1. Menilai kemampuan peserta dalam menjalankan dan mengelola bisnis sepeda motor, baik dalam hal pemasaran, penjualan, maupun perawatan dan perbaikan sepeda motor.
2. Memastikan bahwa peserta mampu mengelola aspek teknis dan operasional dalam bisnis sepeda motor sesuai dengan standar industri yang berlaku.
3. Menyediakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang diakui dalam industri bisnis sepeda motor, dengan kemampuan untuk menangani kebutuhan teknis dan manajerial di sektor ini.
Kompetensi yang Dinilai
Skema sertifikasi Teknik Bisnis Sepeda Motor mencakup kompetensi-kompetensi berikut:
1. Pemasaran Sepeda Motor: Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk produk sepeda motor, termasuk promosi dan penjualan, serta memahami perilaku konsumen dalam memilih sepeda motor.
2. Pengelolaan Bisnis Sepeda Motor: Mengelola operasional bisnis sepeda motor, mulai dari administrasi, pengelolaan stok, hingga strategi pengembangan bisnis.
3. Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor: Mengetahui dan menguasai teknik perawatan dan perbaikan sepeda motor, termasuk pemeliharaan rutin dan perbaikan komponen mesin sepeda motor.
4. Manajemen Layanan Pelanggan: Mengelola hubungan dengan pelanggan, memberikan pelayanan purna jual yang memuaskan, serta menyelesaikan keluhan dan masalah pelanggan dengan baik.
5. Keuangan Bisnis Sepeda Motor: Mengelola aspek keuangan dalam bisnis sepeda motor, seperti penganggaran, pengelolaan kas, dan pencatatan transaksi yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
6. Teknologi dalam Bisnis Sepeda Motor: Menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung operasional bisnis, baik dalam hal perawatan sepeda motor maupun dalam hal pemasaran dan pengelolaan stok.
Proses Sertifikasi
Proses sertifikasi ini mencakup beberapa tahapan yang harus dilalui peserta:
1. Ujian Teori: Menilai pengetahuan peserta mengenai aspek teknis dan manajerial dalam bisnis sepeda motor, termasuk pemasaran, pengelolaan bisnis, dan perawatan sepeda motor.
2. Ujian Praktek: Mengukur kemampuan peserta dalam melakukan perawatan dan perbaikan sepeda motor serta mengelola operasional bisnis sepeda motor dengan efektif.
3. Penilaian Kinerja: Dilakukan oleh asesor yang menilai kinerja peserta dalam mengelola bisnis sepeda motor, baik dalam hal teknis maupun manajerial.
Persyaratan Sertifikasi
Peserta yang ingin mengikuti sertifikasi ini harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Memiliki pengetahuan dasar tentang bisnis sepeda motor dan teknik perawatan kendaraan.
2. Memiliki pengalaman atau pendidikan di bidang teknik bisnis sepeda motor.
3. Lulus ujian teori dan praktek yang diselenggarakan oleh LSP.
Keuntungan Sertifikasi
Dengan mengikuti sertifikasi ini, peserta akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain:
- Peningkatan keterampilan dalam mengelola bisnis sepeda motor dan perawatan kendaraan.
- Pengakuan kompetensi dalam bidang teknik bisnis sepeda motor yang dapat membuka peluang kerja di berbagai perusahaan atau membuka usaha mandiri.
- Peluang untuk menjadi tenaga profesional di industri bisnis sepeda motor dengan kemampuan yang diakui di pasar kerja.